Pengertian dan Perbedaan Nabi dan Rasul

Pengertian Nabi Dan Rasul

Nabi ialah Seseorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyunya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya atau kaumnya. Sedangkan;

Rasul ialah seseorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada umatnya.
Para Nabi dan Rasul memiliki sifat wajib dan mustahil serta memiliki sifat jaiz. Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas.

Perbedaan Nabi Dan Rasul
Adapun perbedaan Nabi dan Rasul diantaranya:
  • Nabi memperoleh wahyu hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada umatnya.
  • Setiap nabi belum tentu rasul, tapi rasul pasti seorang nabi.
  • Jumlah nabi sangat banyak bahkan ratusan ribu, tetapi jumlah rasul sangat sedikit. Namun, yang wajib diketahui dan diimani hanya 25 nabi. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dari Abi Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ketika ditanya tentang jumlah para Nabi “Jumlah para Nabi itu 124.000 Nabi, lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka? Beliau menjawab: 312“.
  • Nabi yang pertama kali diutus ke muka bumi ialah Nabi Adam ‘alaihissalam, sedangkan rasul pertama ialah Nuh ‘alaihissalam. Nabi dan rasul penutup sekaligus menjadi nabi yang rahmatal li’alamin ialah nabiyullah Muhamad SAW.
  • Jenjang kerasulan lebih tinggi dibandingkan jenjang kenabian. Rasul diutus setelah menjadi rasul dan rasul lebih utama daripada nabi.

Dari semua Rasul, hanya nabi Muhamad SAW yang mendapat gelar resmi Rasulullah yakni satu-satunya nabi dan rasul yang kewajibannya meliputi seluruh umat di seluruh alam. Beliau juga penutup para Nabi.
Dikatakan diatas bahwa Rasulallah Muhammad SAW adalah penutup bagi para nabi, maka janganlah kita terkecoh atau terpengaruh jika ada yang mengaku bahwa dirinya adalah nabi, jika memang adayang seperti itu sudah jelas bahwa itu ada sebuah dusta, karena sesungguhnya tidak akan ada lagi nabi setelah Baginda Rasulullah SAW.
Adapun tugas-tugas Rasul diantaranya:

♦ Menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya;
♦ Mengajak dan mentauhidkan Allah, bahwa Allah lah yang wajib dan patut di sembah yang menciptakan alam semesta beserta isi-isinya;
♦ Meluruskan umatnya dari segala bentuk kesesatan menuju jalan yang benar;
♦ Memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa serta memberi peringatan kepada umat manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita basa jawa Dumadine Rawa Pening